BAZNAS KALSEL : POTENSI ZAKAT KALIMANTAN SELATAN 2,7 TRILIUN


 (TAPIN,18/07) – Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, Syarbani Haira mengungkap potensi zakat di Kalimantan Selatan adalah sebesar 2,7 Trilliun Rupiah. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dilaksanakan di Kabupaten Tapin Selasa, 18 Juli 2023 di Pendopo Galuh Bestari Kota Rantau, Tapin.

Potensi zakat senilai 2,7 Trilliun tersebut terdiri dari potensi zakat perusahaan 3,5 Milyar zakat penghasilan 1.905 Milyar, zakat uang 48 Milyar, zakat pertanian 501,3 Milyar dan zakat peternakan sebesar 282,5 Milyar.

Menurut Haira, jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan telah mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan salah satu agenda besar BAZNAS yaitu dalam rangka mengurangi kemiskinan di Kalimantan Selatan.

“Hajat besar BAZNAS adalah untuk menghabisi atau mengeliminasi kemiskinan di Kalimantan Selatan, Kaum miskin di Kalimantan selatan saat ini hanya kurang lebih 490.000 dari jumlah penduduk 4.300.000 penduduk Kalimantan selatan,” ujar Haira saat memberi sambutan dalam acara tersebut (19/07).

Agenda sosialisasi penguatan UPZ tersebut merupakan salah satu usaha BAZNAS Tapin dalam membina dan menguatkan fungsi UPZ di Kabupaten Tapin. Sebanyak hampir 100 pengelola UPZ diundang dalam acara terebut yang terdiri dari pengurus UPZ masjid-masjid dan instansi pemerintah di Kabupaten Tapin.

BAZNAS Indonesia merupakan Lembaga yang memiliki otoritas untuk mengelola zakat. Lalu ada upz yang diharapkan menjadi ujung tombak pengumpulan zakat di masyarakat. Andai saja tiap upz bisa mengumpulkan dana ZIS 500,000 rupiah setiap minggunya. Maka akan terkumpul 10 M setiap tahunnya melalui upz masjid-masjid.” lanjutnya.

Dengan besarnya potensi pengumpulan zakat di Kalimantan Selatan tersebut, Syarbani Haira optimis, Kabupaten Tapin bisa mendorong masyarakat utamanya para ASN untuk menunaikan zakatnya melalui UPZ di instansinya masing-masing. (Puri Hukmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar